Sebagai umat kristiani, kita mengimani bahwa Allah itu Esa dan Maha Kuasa. (https://sannigunawan.wordpress.com/2012/06/27/allah-esa/).
DIA adalah Pencipta bumi dan seluruh isinya. DIA tidak perlu perantara untuk mengabulkan permintaan doa kita, imo..kalau DIA masih tunduk pada perantara…dimana dong ke mahakuasaan-NYA? (1 Timotius 2:5 Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus
Yesus Kristus adalah satu-satunya perantara kita kepada BAPA di Sorga.
Ibrani 1:1 Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi,
1:2 maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.
1:3 Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar , di tempat yang tinggi,
Kita jangan sampai terjebak pada perasaan dan pengetahuan bahwa Yesus adalah manusia biasa seperti kita.
(Manusia) Yesus mempunyai tujuan khusus, aku sangat berkesan pada ilustrasi ini. https://sannigunawan.wordpress.com/2007/10/28/andaikan/
Kalau Yesus adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan…Mengapa kita harus lewat “calo” untuk menyampaikan permintaan doa kita?
Jangan-jangan kita tersesat dan disesatkan oleh si jahat, dengan cara yang tidak di perkenan-NYA tapi dilakukan oleh banyak orang dari semenjak dulu kala. Firman-Nya menyatakan “Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia. Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia. ” Yesus berkata pula kepada mereka: “Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri.” (Markus 7:7-9).
Mintalah langsung kepada DIA, seperti yang tertulis di firman-Nya :……..Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku. Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu. Pada hari itu kamu akan berdoa dalam nama-Ku. Dan tidak Aku katakan kepadamu, bahwa Aku meminta bagimu kepada Bapa,(Yohanes 16:23-26)
Kolose 2:8 Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.
Celakalah dunia dengan segala penyesatannya: memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya (Matius 18:7)
Hendaklah kita memohon Roh Kudus agar kita dianugrahi pengertian yang benar …mana yang perintah manusia dan mana yang perintah Allah. Janganlah sampai ibadah kita menjadi sia-sia. Imanuel.