Anak Vs Orang Tua…….Fakta.

7 Comments

Hidup adalah perjuangan diri,pertarungan mencari kebenaran,pergolakan jiwa melawan kepentingan diri sendiri,keegoan kita.
Kebenaran hanya bisa kita temukan melalui rasa sakit,perih yang menusuk ego kita.
Kita harus bisa berdamai dengan fakta dan kenyataan yang kita hadapi sekarang dengan pengalaman masa lalu dan ilmu pengetahuan.
Beruntunglah aku mempunyai anak-anak yang walaupun telah di tempa dengan keras,tetapi tetap mau dan masih sabar berkomunikasi dan bertukar pikiran tentang kasus apa saja yang tidak dapat kusandang sendiri.
Kadang,kita sebagai orang tua selalu merasa benar(karena sudah berpengalaman dan banyak mendengar pengalaman orang) tapi ..kenyataannya,pada saat kita mau berbagi,berkomunikasi dengan mereka…. kitapun bisa terpana atas ide dan hasil pemikiran mereka.
Betul kata Oprah…..andai kita mendapati anak kita bermasalah…..bukan salah si anak,melainkan orang tuanya ! sebaiknya kita introspeksi diri. Anak adalah cerminan diri kita si orang tua mereka.
Dan kalau anda adalah penggemar acara Nanny 911…lebih nyata lagi….anak meneladani orang tua nya….kalau orang tuanya tidak disiplin,tidak konsekuen, rumah tangga pasti kacau,tak ada kedamaian dalam rumah tangga.
Sayang anak bukan berarti selalu menuruti apa yang di mau i nya,selalu membenarkan apapun tindakan si anak…
Rasa sayang tidak bisa terlepas dari disiplin.
Pergulatan antara rasa sayang dan mengutarakan fakta kesalahan si anak kadang sangat menguras tenaga,memedihkan hati(sama saat kita sebagai orang tua harus mengakui kebenaran fakta yang diutarakan anak kita terhadap apa yang kita anggap benar …. kok susah ya…menulis…menerima kesalahan kita :P….Tapi itu harus dilakukan,itulah fakta …kita harus menerima dan berdamai dengan fakta,karena kita hidup dalam masa sekarang,masa yang sedang dijalani.
Kalau boleh aku membuat permisalan:
Anak dari lahir sampai dengan lulus SMP…mereka berjalan di belakang kita(orang tua),mereka mencontoh apa yang mereka lihat di depannya.
Masa remaja…..masa pencarian identitas diri…akan banyak pergolakan,butuh banyak kesabaran dan tenaga orang tua untuk memegang “tali kekang” agar mereka tidak keluar dari “jalur” dan juga butuh banyak doku :P(bujur lah In? Ki?)
Masa selesai pendidikan,mulai masuk “real life” mereka berada di samping kita…..Menerima dan memberi ide,saran,tantangan.Membangun integritas diri masing-masing.
Akan tiba saatnya mereka berada di depan orang tua nya,menjadi pemimpin…masih akan ada kerikil,semak duri dan rintangan yang bisa menjadi penghalang jalan….tapi dengan “bekal” yang telah kami berikan selama ini,terutama “bekal iman”……kami yakin kalian akan melewatinya dengan lancar(kalau masih perlu kami,jangan malu untuk berbalik ke kami,kami selalu siap membantu) dan kesuksesan serta kebahagiaan akan berada dalam genggaman kalian.
Good luck anak-anakku….GOD bless u always.

10 Perintah Allah

1 Comment

Sudah lama sekali saya ingin membahas masalah ini.berdasarkan apa yang saya terima, pahami dan mengerti selama mengimani kristen sebagai “my path way” menuju kekerajaanNYA.
Sebagai orang kristen,tentunya kita yakin bahwa Yesus adalah Allah kita yang tunggal,Bapak (Pencipta langit,bumi dan isinya) yang turun ke bumi sebagai Putra yang menyelamatkan dan menebus dosa asal kita dan Roh yang terus akan hadir dalam hati kita semua untuk membimbing kita kearah keselamatan yang telah dijanjikanNYA.
Tidaklah susah dan rumit,apalagi memerlukan ongkos yang besar untuk menerima keselamatan yang dijanjikanNYA.
Jalannya telah DIA nyatakan dalam……10 Perintah Allah….Keluaran 20:3 -17

  1. 1. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.
  2. 2. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya.
  3. 3. Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan.
  4. 4. Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat.
  5. 5. Hormatilah ayahmu dan ibumu.
  6. 6. Jangan membunuh.
  7. 7. Jangan berzinah.
  8. 8. Jangan mencuri.
  9. 9. Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.
  10. 10.Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini istrinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya, atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu

Seperti yang tertulis diatas,4 hukum pertama adalah hukum/tata cara kita berhubungan dengan DIA.(Hubungan Vertikal)
Allah kita telah menjelma sebagai manusia untuk menebus dosa kita semua.
Kenapa harus menjelma sebagai manusia? (ciptaanNYA yang paling mulia)……dengan menjadi manusia DIA mempunyai darah (yang diperlukan untuk penebusan dosa ),agar DIA sederajat dengan kita, agar maksud dan pesan yang di nyatakanNYA sampai kepada kita.(Ilustrasi)
Darah Yesus adalah suci karena berasal dari Roh,lahir melalui perawan Maria,sama seperti darah hewan yang dijadian korban bakaran untuk penebusan dosa dalam jaman rasul.
Kenapa darah hewan suci? karena hewan tidak memakan buah pengetahuan.

Allah kita penuh kasih,DIA tidak menuntut banyak dari kita untuk berbakti dan mengucap syukur kepadaNYA,hanya 10% dari seluruh berkat yang di limpahkanNYA kepada kita untuk dibawa kerumahNYA ,untuk memuliakan namaNYA.
Tidak sampai 2,5 jam dari 24 jam(selama kita masih diberinya kemampuan bernafas) sehari untuk mengingat dan membaca firmanNYA.
1 dari 10 harta dunia yang kita peroleh.(yang juga berasal dariNYA)
Yang jadi masalah kita,orang dunia,kalau jumlah hartanya masih kecil….Its okay….No Problem!
Tapi kalau hartanya dah bejibun…..egoismenya pun meningkat…baca Maleakhi 3 : 8 – 10
Dan tugas berat dan mulia bagi hamba Allah yang mempunyai talenta pelayanan untuk mengelola persembahan umat secara baik dan benar.
Hukuman berat akan berlipat bagi yang menyalahgunakannya.

Kita tidak perlu bingung mereka-reka bentuk dan rupa untuk dijadikan simbol untuk menyembahNYA dan juga bingung meletakkan sesuatu untuk dipersembahkan pada simbol yang kita ciptakan(kita yang ciptaanNYA… menciptakan sesuatu,lalu kita sembah sebagai simbol DIA? ya ampunnn…. jadi bingungggg deh…..Pahami dan hayati hukum ke 1,2 dan 3.
Kita hanya harus menyembah DIA yang ESA dan langsung,tanpa perlu median.Yang kita perlukan hanya PERCAYA dan IMAN.
Dan pada hukum ke 4…DIA “mengistirahatkan” kita dari ber jerih payah(sama seperti yang dilakukanNYA pada saat penciptaan…karena kita diciptakan serupa denganNYA.

Hukum 5 – 10 adalah pengaturan hubungan horizontal,antar sesama kita.Sebagai orang tua,anak,teman,sahabat,partner,karyawan,boss bahkan musuh…..lakukanlah apa yang ingin orang lain lakukan/perbuat kepadamu…dan jangan lakukan hal-hal yang tidak ingin kamu terima dari orang lain.Sederhana sekali bukan?……tapi susah untuk dijalankan ^_^

Yaahhhh….manusia adalah manusia,tempat salah dan khilaf…tapi hendaknya kita tidak mengulang kesalahan yang sama dan bisa mengambil hikmah/pelajaran dari kesalahan yang kita perbuat untuk membuat kita lebih baik lagi dimasa yang akan datang.Gimana?
Saran dan pendapat dari pembaca sangat diharapkan untuk menjadi koreksi dan masukkan.
Imanuel.

(Anak orang) SUGIH …

10 Comments

Beberapa hari yang lalu,ketemu kawan yang dah lama tak sua…terjadi percakapan sbb:
Kawan : San,anak bini kam dah ada pacar?
Aku     : Blum..
Kawan : Ada yang naksir ,anak orang sugih lagi…
Aku     : GLEK..HUEK…..(lagi minum)…..untung nggak gua sembur….,karena aku ber etika,yang keluar dari mulut ku …HAAA ?
             Aduhhh friend..kalo yang sugih cuma orang tua nya……nggak menjamin deh….yang penting karakter anaknya boo…
             Lagian..kalo naksir..ya maju sendiri…ngapain via orang tua….
Kawan : Inya penyupan…
Aku     : ya…sue…(gaya indra dan kiki hahhahahaha)

          Bukannya aku anti orang sugih(kecuali orang nggak normal kaleee hahahaha)…tapi berdasarkan data-data yang pernah ter "entry" di otakku,kalau cuma mengandalkan kekayaan orang tua….biasanya anak tersebut tidak mempunyai karakter yang mantap yang akan menunjang kesuksesannya  dimasa yad…tak kan mampu mandiri,karena kemandirian butuh pengorbanan(terutama perasaan sebagai anak muda yang berpendidikan kala berhadapan dan menerima penolakkan dari orang-orang yang sudah "makan banyak asam garam dunia"),kerja keras,tahan banting dan "muka tebal" dimasa muda,kala masih mempunyai "otot baja" dan "tulang kawat".
          Kekayaan yang tidak dibarengi dengan kematangan karakter untuk menopangnya…hanya akan menjadi kenangan dimasa yad(pernah jadi anak orang sugih)..ujung-ujung nya bahkan  bisa menyalahkan orang tua nya yang tidak benar mendidik dirinya…waduhhhh…amit-amit deh.
          Ada penggalan artikel menarik yang aku kutip dari Majalah Femina tahun  2001 (lamaaa sekali ya ….tapi keren..)
Bill Gates yang sampai tahun 1996 telah menyumbang US $ 60 juta untuk Perguruan Tinggi: US $ 200 juta untuk Yayasan dan US $ 400 juta untuk Perpustakaan masih berniat menyumbangkan 95% dari kekayaannya untuk kemanusiaan dan penelitian (bandingkan dengan apa yang dilakukan oleh orang kaya dan pejabat Indo,yang bisanya makan uang rakyat…terbukti..ujung-ujung nya di periksa dan di hukum ),hanya mau mewariskan US $ 10 juta untuk masing-masing kedua anaknya…
Dia mengatakan:
     * Jumlah uang yang "mengerikan" bisa membingungkan siapa saja.
     * mengeluarkan uang secara  cerdas  sama sulitnya dengan mengumpulkannya.
GOT IT ?!!!

         

Older Entries